love it

love it

Jumat, 06 Mei 2011

Paradiso Tersembunyi Tanah Pasundan


Green Canyon berada di Cijulang, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 285 km dari Jakarta (31 km dari Pantai Pangandaran).

Tempat ini merupakan sekelompok gua, dengan stalagtit dan stalagmit yang tersembunyi di balik tebing-tebing hijau — mungkin itulah mengapa dinamakan Green Canyon, pelesetan dari Grand Canyon di Amerika Serikat. Orang setempat biasa menyebutnya Cukang Taneuh.

Untuk menuju ke gua, Anda harus menuju dermaga dan membeli tiket. Bila pergi pada saat hari libur (apalagi akhir pekan yang panjang), bisa dipastikan Anda harus menunggu beberapa jam hingga mendapat giliran menaiki perahu menuju gua.



Perahu-perahu wisata yang dioperasikan adalah milik masyarakat setempat, namun diatur oleh pemerintah kabupaten. Satu perahu dapat mengangkut hingga lima penumpang dengan harga sewa Rp 75.000. Bila ingin berenang di gua, Anda dapat menyuruh awak perahu menunggu, tentu dengan biaya tertentu.

Mereka akan meminta Rp 100.000 untuk seharian penuh, namun tentunya Anda tidak akan menghabiskan satu hari di sana. Tawarlah, mungkin Anda bisa mendapatkan Rp 80.000 di musim liburan dan Rp 50.000 ketika sedang sepi pengunjung.

Masing-masing perahu selalu menyediakan pelampung untuk penumpangnya, sehingga bila Anda kurang pandai berenang, jangan terlalu khawatir. Para pelancong biasanya juga memanfaatkan batu-batu gua untuk melompat ke air yang jernih.

Tempat ini masih bebas polusi, pemandangannya pun indah.

Apabila Anda tidak suka berenang, Anda dapat memanfaatkan waktu menikmati pemandangan, juga mengambil gambar. Sebelum pintu masuk gua, terdapat sebuah dermaga kecil yang biasanya digunakan oleh perahu untuk menunggu. Di sana ada beberapa pedagang yang menjual minuman dan makanan kecil.

Salah satu kekurangan dari Green Canyon adalah pemeliharaannya yang masih kurang baik, mungkin karena tempat ini merupakan objek wisata yang relatif baru. Di sini, hanya ada tiga toilet dan sebuah mushola kecil, padahal pada saat liburan pengunjung dapat mencapai hingga ratusan orang.

Namun, penduduk setempat mengambil untung dengan cara menyediakan kamar-kamar kecil dan tempat sholat yang lebih layak, hanya dengan tarif Rp 2.000. Tempat parkir yang ada di seberang dermaga cukup luas, dengan biaya Rp 3.000 untuk sehari penuh.
Di sekeliling area parkir terdapat deretan warung yang menjual nasi dan ikan bakar serta kelapa muda. Mungkin Anda juga ingin menikmati makanan lokal seperti lotek, karedok dan rujak tumbuk. Selain harganya murah, sangat cocok untuk mengisi perut setelah lelah bermain di gua!


Berperahu melewati tebing-tebing di kawasan Green Canyon. Kredit foto: Tempo/Aditya Herlambang Putra.

Menuju Green Canyon


Dengan mobil pribadi, dari Jakarta Anda dapat melalui tol Cipularang menuju Bandung. Keluar tol di Cileunyi, ikutilah jalan Ciawi-Nagreg menuju Tasikmalaya. Sebelum Rajapolah, Tasikmalaya, beloklah ke kanan dan ambil rute Ciamis-Banjar. Dari sana Anda akan melihat tanda-tanda yang menunjukkan arah ke Pangandaran. Waktu tempuh Jakarta-Cijulang 6-7 jam.

Apabila Anda akan menempuh perjalanan dengan kendaraan umum, dari Terminal Kampung Rambutan, PO Budiman menyediakan bus jurusan Pangandaran. Dari Grogol dan Tangerang juga ada beberapa bus yang melayani rute ini. Sesampainya di Pangandaran, Anda harus berganti bus yang menuju Cijulang. Terminal Cijulang berada sekitar 1 km dari Green Canyon.

Selain jalur darat, terdapat pula penerbangan Jakarta-Pangandaran melalui Bandung sehari sekali dari maskapai Susi Air. Anda sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari.

Informasi lainnya


Lebih baik Anda menyiapkan uang tunai yang cukup, karena ATM terdekat berada sekitar 1 km dari Green Canyon — di Bank BRI tepat di seberang kantor kecamatan Cijulang. Penduduk lokal yang saya temui mengatakan, mesin tersebut sering kehabisan uang tunai.

Bila hal itu terjadi, Anda akan terpaksa menempuh sekitar 4 km untuk mendapatkan mesin ATM berikutnya. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi bukan?

Para pengunjung juga dapat melakukan body rafting di sekitar Gua Kelelawar. Aktivitas ini dikelola oleh para awak perahu bekerjasama dengan karang taruna desa setempat. Katakan pada awak perahu  bahwa anda ingin melakukan body rafting dan mereka akan mengantar anda ke tempatnya. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3-4 jam dan tentu saja dengan biaya tambahan

Tidak ada akomodasi di sekitar Green Canyon. Hotel paling dekat adalah di Panireman Riverside bibir sungai menuju ke Pantai Batu Karas, sekitar 15 menit dari Green Canyon. Hotel-hotel lain berada di sekitar Pantai Batu Karas, tempat wisata yang akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/99-paradiso-tersembunyi-tanah-pasundan?cid=today

Kamis, 05 Mei 2011

Rabu,3 mei 

Kelas ganjil diberikan dosen sebuah game. Awalnya terasa aneh anak kuliah diberi game anak prasekolah.Tapi game ini sangat menyenangkan bagiku.Ketika aku berusaha menikmari setiap alunan lagu yang di padu dengan garakan kaki,sungguh hal yang sangat menyenangkan,bahkan aku merasa ada kenyaman ketika dengan sungguh-sungguh memainkannya.
Kenapa sih diberikan game buat kami?
Ada dua hal yang terlintas dibenakku. Yang pertama,aku merasa bahwa hal ini membuat kami relax dikarenakan suasana yang sempat menegang diantara kami dan dosen. Game ini di tujukan agar kami tidak merasakan hal-hal yang membuat kami justru semakin menjauh dari dosen kami,atau bahkan merasakan ketidaknyamanan diantara kami.
Yang kedua,aku merasa bahwa game ini ada kaitannya dengan topik pelajaran kami hari itu.Dimana kami belajar tentang Pedagogi atau pendidikan bagi anak anak atau suatu treat untuk mengajar anak-anak. Dosen kami mungkin ingin mengajari kami bagaimana cara mendidik anak-anak,salah satunya dengan memberikan game.
Cara dosen kami memberikan pengajaran sangat menyengkan bagiku.Mudah dan efisien. Aku suka metode belajarnya.

Senin, 25 April 2011

Apa itu psikologi pendidikan?
Menurut para ahli:

Arthur S. Reber (Syah, 1997 / hal. 12)
Psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut :
a. Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas
b. Pengembangan dan pembaharuan kurikulum
c. Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan
d. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif
e. Penyenggaraan pendidikan keguruan

Barlow (Syah, 1997 / hal. 12)
Psikologi pendidikan adalah ...... a body of knowledge grounded in psychological research which provides a repertoire of resource to aid you in functioning more effectively in teaching learning process.
Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara efektif.

Tardif (Syah, 1997 / hal. 13)
Psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.

Witherington (Buchori dalam Syah, 1997 / hal. 13)
Psikologi pendidikan sebagai “ A systematic study of process and factors involved in the education of human being.
Psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.
sumber:
http://ilmu-psikologi.blogspot.com/2009/05/pengertian-psikologi-pendidikan.html
Psikologi Pendidikan merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang tingkah laku dan psoses mental dalam ruang lingkup pendidikan.

Apa itu psikologi sekolah?

Psikologi sekolah adalah cabang psikologi pendidikan yang berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik disekolah dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. 

 Perbedaan psikologi pendidikan dengan psikologi sekolah yakni,psikologi pendidikan merupakan cabang dari ilmu psikologi sedangkan psikologi sekolah merupakan terapan dari psikologi pendidikan.

Peranan Psikolog pendidikan: 
  • Mengembangkan dan mendukung program manajemen terapi dan perilaku; 
  • Merancang dan mengembangkan kursus untuk orang tua, guru dan lain-lain yang terlibat dalam pendidikan anak-anak dan remaja pada topik seperti intimidasi,maupun proyek bagi kaum muda.
  • Membuat rekomendasi formal tentang tindakan yang akan diambil, termasuk pernyataan formal; 
  • Menasihati, negosiasi, membujuk dan mendukung guru, orang tua dan profesional pendidikan lainnya 
  • Menghadiri pertemuan kasus yang melibatkan tim multi disiplin tentang cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan sosial, emosional, perilaku dan pembelajaran anak-anak dan kaum muda dalam perawatan mereka;
  • Penghubung dengan profesional lain dan memfasilitasi pertemuan, diskusi dan kursus;
  • Mengembangkan dan mengkaji kebijakan;
  • Melakukan penelitian aktif;
  • Merumuskan intervensi yang berfokus pada penerapan pengetahuan, keterampilan dan keahlian untuk mendukung inisiatif daerah dan nasional;
  • Mengembangkan dan menerapkan intervensi yang efektif untuk mempromosikan kesejahteraan psikologis, sosial, perkembangan emosi dan perilaku dan untuk meningkatkan standar pendidikan
 Peranan Psikolog Sekolah 

Melakukan tes,melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa. Memberikan observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya  serta mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa.

Rabu, 13 April 2011



10 Model Terapi Anak Autis

Akhir2 ini bermunculan berbagai cara / obat/ suplemen yang ditawarkan dengan iming2 bisa menyembuhkan autisme. Kadang2 secara gencar dipromosikan oleh si penjual, ada pula cara2 mengiklankan diri di televisi/radio/tulisan2.
Para orang tua harus hati-hati dan jangan sembarangan membiarkan anaknya sebagai kelinci percobaan. Sayangnya masih banyak yang terkecoh , dan setelah mengeluarkan banyak uang menjadi kecewa oleh karena hasil yang diharapkan tidak tercapai.
Dibawah ini ada 10 jenis terapi yang benar2 diakui oleh para professional dan memang bagus untuk autisme. Namun, jangan lupa bahwa Gangguan Spectrum Autisme adalah suatu gangguan proses perkembangan, sehingga terapi jenis apapun yang dilakukan akan memerlukan waktu yang lama. Kecuali itu, terapi harus dilakukan secara terpadu dan setiap anak membutuhkan jenis terapi yang berbeda.
1) Applied Behavioral Analysis (ABA)
ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai , telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. Sistem yang dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement (hadiah/pujian). Jenis terapi ini bias diukur kemajuannya . Saat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di Indonesia.
2) Terapi Wicara
Hampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam bicara dan berbahasa. Biasanya hal inilah yang paling menonjol, banyak pula individu autistic yang non-verbal atau kemampuan bicaranya sangat kurang.
Kadang-kadang bicaranya cukup berkembang , namun mereka tidak mampu untuk memakai bicaranya untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini terapi wicara dan berbahasa akan sangat menolong.
3) Terapi Okupasi
Hampir semua anak autistik mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Gerak-geriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang pinsil dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap makanan kemulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot2 halusnya dengan benar.
4) Terapi Fisik
Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pervasif. Banyak diantara individu autistik mempunyai gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya. Kadang2 tonus ototnya lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan tubuhnya kurang bagus. Fisioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak menolong untuk menguatkan otot2nya dan memperbaiki keseimbangan tubuhnya.
5) Terapi Sosial
Kekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam bidang komunikasi dan interaksi .
Banyak anak-anak ini membutuhkan pertolongan dalam ketrampilan berkomunikasi 2 arah, membuat teman dan main bersama ditempat bermain. Seorang terqapis sosial membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan mengajari cara2nya.
6) Terapi Bermain
Meskipun terdengarnya aneh, seorang anak autistik membutuhkan pertolongan dalam belajar bermain. Bermain dengan teman sebaya berguna untuk belajar bicara, komunikasi dan interaksi social. Seorang terapis bermain bisa membantu anak dalam hal ini dengan teknik-teknik tertentu.
7) Terapi Perilaku.
Anak autistik seringkali merasa frustrasi. Teman-temannya seringkali tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, Mereka banyak yang hipersensitif terhadap suara, cahaya dan sentuhan. Tak heran bila mereka sering mengamuk. Seorang terapis perilaku terlatih untuk mencari latar belakang dari perilaku negatif tersebut dan mencari solusinya dengan merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin anak tersebut untuk memperbaiki perilakunya,
8) Terapi Perkembangan
Floortime, Son-rise dan RDI (Relationship Developmental Intervention) dianggap sebagai terapi perkembangan. Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan Intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik.
9) Terapi Visual
Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat (visual learners/visual thinkers). Hal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar komunikasi melalui gambar-gambar, misalnya dengan metode …………. Dan PECS ( Picture Exchange Communication System). Beberapa video games bisa juga dipakai untuk mengembangkan ketrampilan komunikasi.
10) Terapi Biomedik
Terapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang tergabung dalam DAN! (Defeat Autism Now). Banyak dari para perintisnya mempunyai anak autistik. Mereka sangat gigih melakukan riset dan menemukan bahwa gejala-gejala anak ini diperparah oleh adanya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi otak. Oleh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif, pemeriksaan, darah, urin, feses, dan rambut. Semua hal abnormal yang ditemukan dibereskan, sehingga otak menjadi bersih dari gangguan. Terrnyata lebih banyak anak mengalami kemajuan bila mendapatkan terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh sendiri (biomedis).
Sumber : http://www.prsekolah.co.cc/2009/02/10-model-terapi-anak-autis.html

Selasa, 05 April 2011

Tugas Kelompok 2 (Fenomena Pendidikan dan Pembahasan dengan Teori Psi. Pendidikan, Pendidikan Keluarga, dan Bimbingan Sekolah)

martina lydia (10-023)
artha w rumahorbo (10-047)
mona sriukur s (10-047)

Fenomena 1: Sekolah Gagal Didik Pelajar


Yaitu mengenai banyaknya masalah tawuran dan pergaulan bebas di kalangan pelajar. Sementara guru BP tidak berfungsi. 


Pembahasan:

Hampir di setiap sekolah terutama di tingkat SLTP maupun SMU/SMK terdapat guru BP, apakah memang guru yang ditunjuk sebagai guru bimbingan dan penyuluhan lulusan program studi Bimbingan dan Penyuluhan atau guru bidang ilmu lainnya yang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk menjadi guru bimbingan dan penyuluhan. Terlepas dari itu, yang jelas guru Bimbingan dan Penyuluhan adalah guru yang memiliki tugas yang sama dengan guru bidang studi lainnya, yakni bagaimana upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. 

Ada 5 fungsi dari bimbingan sekolah:
  1. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.
  2. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambatperkembangan dirinya.
  3.  Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
  4. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.

Jika 5 fungsi ini dapat dijalankan dengan baik tentu tidak akan ada masalah seperti dalam kasus di atas (tawuran, pergaulan bebas). Namun yang menjadi masalah adalah apakah guru BP di sekolah itu dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Apakah guru BP dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan namanya, bimbingan dan penuluhan, atau hanya sekedar sebagai algojo sekolah.

Menurut kami, harusnya disini peran guru BP dapat membuat siswa menjadi lebih terbuka dengan guru-guru. Sehingga ketika siswa memiliki masalah, entah itu pribadi terhadap teman-teman ataupun masalah dengan pelajaran di sekolah mereka bisa mensharingkan dengan guru BP dan guru BP bisa memotivasi si anak untuk menyelesaikan masalahnya. Dengan demikian emosi yang berlebihan dari siswa dapat dinetralisir sehingga mengurangi tawuran antar siswa dan mencegah adanya tindakan-tindakan yang salah, seperti pergaulan bebas. Di tambah lagi peran guru BP juga bisa memberi penyuluhan tak hanya terhadap anak tapi juga bisa terhadap orang tua dan guru-guru yang lain. Sehingga ketika si anak memiliki masalah orang tua juga bisa menindaklanjuti sebab adanya penyuluhan dan keterbukaan antar guru dan orang tua.

Sumber Pembahasan dan Teori:

Fenomena 2: Lagi, Potret Buram Pendidikan Indonesia

Mengenai pendidikan di Indonesia, yang terkadang hanya berpihak pada orang-orang yang mampu. 

Sumber: 

Pembahasan:

Menurut kami, dalam hal ini orang tua tidak bisa disalahkan. Orang tua tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak seorang pun menginginkan ketidakmampuan. Sebenarnya, pendidikan mahal itu hal yang wajar asal pelayanan dan fasilitas sekolah sesuai dengan sejauh mana kata ‘mahal’ itu. Karena tidak selamanya orang pintar berasal dari kalangan mampu. Jadi yang perlu membuka mata itu adalah pemerintah. Sebaiknya pemerintah memperbaiki kebijakan yang ada. Memang ada sekolah gratis pemerintah, namun kualitasnya masih kurang sehingga orang tua yang kurang mampu pun merasa kurang percaya dengan kualitas pendidikannya. Selain itu terkadang sekolah gratis itu tidak benar-benar gratis, masih ada pembayaran ini itu. Pemerintah sudah membuat kebijakan APBN sebesar 20% untuk pendidikan, oleh karena itu dana yang ada hendaknya betul-betul disalurkan untuk kepentingan pendidikan.

Selain itu, orang tua dan anak-anak yang kurang mampu harusnya juga jangan langsung putus asa kalau putus sekolah, anak masih bisa mencari kegiatan lain yang juga mengembangkan kemampuan belajarnya yang pernah ia dapat di SLTP, dalam lingkungan sehari-hari. Karena tiap orang dapat menjadi guru, tiap tempat dapat menjadi sekolah, dan tiap waktu dapat dipakai belajar. Intinya, kita dapat belajar dari siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Tidak hanya sebatas pertemuan belajar-mengajar murid-guru di kelas.

Fenomena 3: Pendidikan dalam Keluarga
 
Mengenai pendidikan dalam keluarga, terutama peran ayah dan ibu. 


Pembahasan:

Pendidikan di keluarga sangat penting. Keluargalah yang pertama kali mengajarkan kita berbagai hal. Keluarga banyak memberi asupan pengajaran yang benar sebagai bekal kita untuk hidup di dunia luar lungkungan keluarga kita. Di keluarga kita dididik bagaimana sopan terhadap orang lain, hormat, bagaimana beretika. Keluarga mampu memotivasi kita dalam belajar, keluarga tempat pengaduan kita. Bagaimana kita mampu bertahan di dunia luar itu disebabkan karena adanya keluarga yang selalu memotivasi kita, mendidik kita untuk bisa mandiri.

Memang tidak semua keluarga mengajarkan bagaimana kita bisa bertahan hidup di dunia luar, kadang ada kelurga yang membirakan anaknya belajar dari lingkungan di luar kelurga. Namun, bagaimanapun pendidikan yang didapat si anak nantinya di luar lingkungan keluarga, entahkah di sekolah, rumah ibadah, teman-teman, pendidikan yang pertama kali kita dapat itu berasal dari keluarga, lebih spesifiknya orang tua.

Peran orang tua dalam mendidik anak di keluarga itu sangat penting. Seperti yang kita ketahui, ada 2 hal yang mempengaruhi kepribadian seorang anak, yaitu faktor nature dan nurture. Faktor nature dalam hal ini tak lain dan tak bukan adalah genetik yang diwariskan oleh ayah dan ibu. Jadi orang tua harusnya lebih tahu bagaimana seharusnya seorang anak yang darah daging nya sendiri, yang mewariskan sebagian sifat nya. Kemudian faktor nurture, dalam hal ini faktor nurture adalah lingkungan si anak dibesarkan. Salah satunya pastinya adalah lingkungan keluarga dan sekitar. Orang tua harusnya sudah tahu bagaimana kondisi rumah mereka dan bagaimana si anak menanggapi situasinya itu. Jadi orangtua juga harus mendidik anak dengan kemampuan mereka.

Di lingkungan keluarga juga komunikasi antara anak dan orangtua itu sangat penting. Selain itu, antar anggota keluarga harus saling melengkapi. Contohnya, peran ibu yang baik bisa mengatasi kekurangan ayah yang jarang di rumah. Bukan berarti peran ayah bisa berkurang, namun ayah harus tetap berperan dalam mendidik anak.

Senin, 21 Maret 2011

apa itu integensi?
ada yang bilang kecerdasaa,ada ynag bilang IQ,dll 
Jadi apa itu intelegensi?intelegensi merupakan keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradapatasi pada,dan belajar dari,pengalaman hidup sehari-hari(santrock).
Apakah setiap individu memiliki intelegensi yang sama?setiap individu memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda.Hal ini dapat kita ketahui dengan mengikuti test-test intelegensi yang ada. Misalnya,TIKI,Test Binet,WAISC,PMCFIT,dll.
Dengan mengikuti test-test tersebut kita bisa mengetahui apa yang menjadi unggulandalam diri kita,apa yang jadi kekurangan dalm diri kita,apakah kita termasuk orang yang jenius,sedang atau dibawah rata-rata?
Silahkan mencoba
:)



Jumat, 11 Maret 2011

Without Title
Tria nama panggilannya,gadis mungil,lucu,supel,dan imut,anak tunggal dari pasangan suami-istri yang berkecukupan. Tria dibesarkan denga penuh kasih sayang(bukan berarti Tria anak yang manja)tapi itu dulu ketika orang tuanya masih hidup. Kini ia hanya mendapat kasih saynag dan perhatian dari sahabat dan gurunya di sekolah.
Tria punya banyak teman tapi yang paling dekat hanya beberapa saja. Ada Lita,Rani,Vino,Rio,dan Andew. Mereka berteman sejak kelas satu sma hingga mereka kelas tiga. Tria dan sahabatnya sangat kompak bahkan orang tua sahabatnya sudah mengenal Tria dengan baik. Persahabatan yang mereka jalin bukan persahabatan yang biasa-biasa aja yang sekedar nonton bareng,nongkrong bareng,d-l-l. Tapi lebih dari itu,mereka sering belajar bareng,memenangkan pertandingan kelompok belajar yang dibentuk dalam satu tim,dan mereka adalah siswa yang berprestasi di sekolah.
***

Senin pagi Tria bangun lebih awal karna hari ini adalah jadwal piket Tria buat ngebersihin kelas. Ketika Tria bangun ia mendapati banyak darah di bantalnya,

"mimisan lagi,keluhnya"

Tria ga pernah cerita ke siapapun lo dia sering mimisan,ia hanya merasa kalau ini hanya efek dari aktivitas yang banyak ia kerjakan terutama di sekolah. Bahkan untuk menutupi jejak ia mencuci sendiri sarung bantalnya. Tria ga mau kalo bibinya kawatir dengannya.
Walaupun ga pernah cerita ke siapapun,Tria tetap punya sahabat tempat dia curhat,Lina,dialah satu-satunya teman yang sering dicurhatin ma Tria. Bahkan orang yang disukai Tria pun ia ceritakan ke Lita.

*** 

Tria sangat mengagumi "dia".."dia" yang Tria sukai,Rio. Tria ga berani menunjukkan kalo dia suka ma Roi. Tria takut kalo Rio ga suka ma dia,Tria juga takut karena Rio itu sahabatnya,ia takut persabatan mereka hancur gara-gara Tria suka ma Rio. Tria lebih memilih untuk memendam rasa yang ada di hatinya,walaupun sebenarnya Tria menangis akan itu.
Rio sering kerumah Tria,minta diajari pelajaran yang ga dipahaminya atau pelajaran yang ketinggalan karena Rio ga masuk sekolah. Dengan sabar Tria mengajari Rio,berharap Tria bisa mnedapat perhatian lebih dari Rio. Tapi nyatanya sikap Rio biasa aja terhadap Tria. Tria harus lebih tabah lagi. Toh cinta ga bisa dipaksain kn,,??!
***

Hari ini Tria bolos sekolah,ia ga enak badan mungkin karna ia terlalu capek. Tria berpesan agar Lita datang ke rumahnya dan menemaninya ke dokter. Selasai kelas bubar,Lita langsung meluncur ke rumah Tria.Lita mendapati Tria sangat pucat dan mimisan lagi.Lita buru-buru membawa Tria ke dokter.Di perjalanan Tria pingsan,dengan kecepatan tinggi Lita melaju dijalan yang sepi.Lita kawatir kalo terjadi sesuatu terhadap Tria.
Lama Lita menunggu,,.
Kemudia dokter pun datang dan menyarankan agar Tria Dirawat di rumah sakit karna kondisi Tria yang sangat lemah ditambah lagi Tria harus diperiksa lebih lanjut.
Lita melihat Tria terbaring tak berdaya di ranjangnya,Lita menangis ingin rasanya Lita memberi kabar buat sahabatnya yang lain tapi,ia ingat akan pesan Tria untuk tidak memberitahuakan apapun kepada yang lain.Seminggu berlalu tiada kabar dari Tria,sahabatnya heran dan bertanya-tanya. Lita hanya bilang kalo Tri lagi liburan karena akhir-akhir ini ia sangat sibuk denga aktivitasnya sebagai ketua Osis di sekolah.Mereka mengangguk tapi tetap saja seprti ada sesuatu yang disembunyikan. 
Hari ke-10 Tria sadar dari koma,dokter berpesan kepada Lita agar jangan mengungkit tentang penyakit yang ditanggung Tria.Lita ingin sekali menangis melihat pernyataan yang di informasikan dokter bahwa Tri ga akan berumur panjang.Sama seperti yang dialami oleh mama Tria,ia meninggal karena penyakit yang sama,pecahnya pembuluh darah pada bagian organ pernafasan sehingga menggangu saraf pada otak.Hal ini dirahasiakan oleh dokter dan pihak keluarga Tria.Tria ga boleh tau akan ini.

Tria ingin kesekolah,tapi Lita tidak mengizinkannya.

"besok aja yah,aku pasti jempu.
sekarang Tria istirahat dulu yah besok fit masuk sekolah,okey!"

Tria hanya menganguk membenarkan pernyataan Lita,ia pun istirahat ditemani Lita sejenak sampai Tria pulas,Lita pun pulang.
Hari ini Tria sekolah tapi Lita sengaja lama datang agar Tri tidak mengikuti pelajaran di kelas,walaupun Tria ngambek-ngambek karena Lita ga kunjung menjemputnya.Ketika tiba di sekolah kelas sudah bubar hanya tinggal beberapa siswa dan sahabatnya.Mereka sangat senang bisa ketemu Tria lagi.Lita uda cerita semua tentang penyakit Tria kedapa yang lain,sehingga mereka ngerti kondisi Tria dan berusaha menghiburnya.Hari ini mereka berencana ngajak Tria ke tempat yang disukainya,pantai.Vino melaju di aspal yang basah oleh hujan bersama Tria dan yang lain.Tria berada disamping Vino.Mereka berusaha membuat Tria tertawa dengan lelucon-lelucon yang konyol.Sesaat Tria lupa akan kondisinya yang lemah.Tria sangat senang,tertawa lepas.Tiba-yiba darah keluar dari hidungnya,Tria mimisan lagi.Semua jadi panik dan ingin membatalkan perjalanan dan balik menuju rumah tapi Tria menolak,ia tetap ingin ke pantai.

"santai saja,uda biasa kok,,(sambil tersenyum)
aku capek,aku tidur dulu ya,ntar lo uda sampe bangaunkan aku,key!

Lita,Rani,Vino,Rio,dan Andrew membiarkan Tria tidur karena mereka yakin Tria akan semakin fit kalo Tria istirahat sejenak,,mereka membiarkan Tria tidur dan tak bangun lagi,,.padahal Tria belum sempat ngeliat pantai,tempat yang ia senangi.
Tria uda pergi dan takkan ada lagi Tria yang lucu,supel,imut,,takkan ada lagi.Semua menangis dan semua kecewa.Saat itu Lita cerita kalo orang yang Tria sukai adalah Rio.Mereka terkejut dan marah ke Lita,

"napa ga dari dulu cerita,,,,,"semua protes.

Rio lari dan mendekap tubuh Tria menangis,sebenarnya Rio juga suka kepada Tria.Tapi itu sia-sia,,Tria takkan bisa merasakannya.